- Tujuan Praktikum
Setelah mempelajari dan melakukan percobaan mahasiswa diharapkan mampu:
- Melakukan titrasi konduktometri.
- Menentukan titik ekivalen dan menentukan konsentrasi larutan.
- Landasan Teori
Konduktometri merupakan salah satu metoda analisa yang didasarkan pada hantaran atau daya hantar. Daya hantar ini bergantung pada jenis dan konsentrasi lain yang ada di dalam larutan.
Menurut hukum Ohm, arus (I) berbanding lurus dengan gaya listrik (E), yang digunakan tetapi berbanding terbalik dengan tahanan listrik (R).
I = E/R
G = 1/R
Daya hantar (G) merupakan kebalikan dari tahanan sehingga mempunyai satuan Ohms (ohm-1) atau siemens (S).
Bila arus listrik dialirkan ke suatu larutan melalui dua elektroda, maka daya hantar listrik berbanding lurus dengan luas bidang elektroda (A) dan berbanding terbalik dengan jarak kedua elektroda (I).
G = 1/R = K. A/l (A/l = tetapan sel)
K merupakan daya hantar jrnis (konduktivitas) dengan satuan ohm-1.cm-1 atau S.cm-1. Daya hantar suatu zat terlarut disebut daya hantar molar (แตก) yang bergantung pada konsentrasi larutan.
= 1000.K/C (S.cm-1mol-1)
No comments:
Post a Comment