header

Sunday, 3 November 2013

Bergerak dan Visioner (Refleksi Sumpah Pemuda)

       Sadarkah kita, bahwa saat ini bangsa tercinta ini sedang sakit ? Ya, negeri mungkin sedang menangis, karena kita yang berpijak diatasnya hanya bisa memperlakukan apa yang ada didalam negara ini dengan seenaknya tanpa memikirkan makhlud Allah yang lainnya. Terutama peran pemuda-pemudi bangsa ini yang semakin hari semakin jauh dari fungsi pemuda untuk merubah keadaan bangsa ini. apakah hedonisme sudah merasuk kepada jiwa para pemuda dan pemudi bangsa ini ?? sungguh luar biasa ajaran barat ini bisa menguasai jiwa para pemuda dan pemudi bangsa ini. Mayoritas bangsa ini beragama islam, bahkan di ktp nya pun tertera bahwa dia adalah islam. Tapi apakah pernah terpikirkan adanya kehidupan lagi setelah kehidupan di dunia ini ? Semua pemuda-pemudi yang beragama islam tahu, cuma karena pengaruh hedonisme ini sudah tertanam pada jiwa pemuda dan pemudi maka sulit untuk mengingatkan kehidupan akhirat itu. Tapi banyak pemuda yang berpikir, "taubatnya nanti aja kalau udah tua?" itu suatu pernyataan yang banyak dilontarkan para pemuda dan pemudi. Mereka menganggap masa muda adalah masa yang indah dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. itu pernyataan yang benar, masa muda itu indah tapi indah disini apakah dengan berfoya-foya? bermewah-mewahan (yang notabene nya itu harta orang tuanya)? dan sudah banyak pergaulan para pemuda dan pemudi yang sudah melampaui batas. ini merupakan suatu fenomena yang unik dan ini tidak boleh didiamkan begitu saja, karena lambat laun jika terus seperti ini bangsa ini bisa-bisa kembali dijajah dan bisa hancur bangsa ini.

             Tapi tenang kawan, disisi lain masih banyak pemuda juga yang bergairah agar bangsa ini maju. mereka memikirkan bagaimana membuat negara ini damai, terbebas dari koruptor, dan rakyat indonesia ini menjadi sejahtera. Oleh karena itu berjuang lah kawan untuk membuat negara ini kembali ceria, membuat rakyat ini tersenyum bahagia, dan membuat bunga-bunga bisa kembali memberikan keindahan dan keharumannya. Tidak mudah untuk membuat bangsa ini maju, tapi jika kita semua para pemuda dan pemudi bersama untuk merubah keadaan bangsa ini, insya Allah kita bisa merubah bangsa ini. Satu lagi dekatkan diri kita dengan pencipta Alam Semesta ini Allah SWT, karena hanya Dia-lah yang bisa merubah seluruh keadaan bangsa ini. Allah SWT berfirman : ".... Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia" (Q.S Ar-Ra'd : 11). jelas sekali bahwa sesungguhnya kita hanya wajib berusaha dan yang menentukan hasil hanya Allah semata. Jangan menyerah dan pesimis dengan keadaan bangsa kita sekarang ini, jika kita mau merubah keadaan bangsa ini insya Allah lambat laun negara ini akan menjadi negara yang disegani di muka bumi ini. Ingatkah kita apa yang pernah dikatakan oleh bung karno? "berikanlah aku 10 pemuda yang mencintai bangsa, maka aku akan mengguncang dunia". Luar biasa pernyataan bung karno ini. Ayo kawan, selagi kita masih ada, selagi kita masih bisa bernafas mari kita selamatkan bangsa ini dan sama-sama mengguncang dunia. Mulailah dari hal yang terkecil, mulai dari introspeksi diri, lihat lingkungan keluarga, lihat lingkungan sekitar anda wahai pemuda dan pemudi, setelah itu lihat lah bangsa ini dengan sungguh-sungguh bagaimana kondisi bangsa ini.

       "Tetaplah bergerak maju, sekalipun lamabat. Karena dalam keadaaa tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.

Dalam hidup kita sering merasa buntu hanya karena kita ingin mengambil satu langkah yang terlalu besar, langkah raksasa. Akibatnya, masalah kita jadi terlihat besar sekali, kompleks dan tak terselesaikan. Hasilnya, anda hanya termenung dan tidak bergerak.

Sabar dan coba mundur sebentar. Perhatikan tantangan anda. Tidakkah lebih memugkinkan bagi anda untuk mengambil langkah-langkah pendek terus menerus, ketimbang barusaha menelan semua masalah sekaligus. Satu langkah kecil demi satu langkah kecil, asalkan anda tidak berhenti, anda cukup, karena anda masih memiliki esok dan masih ingin bergerak maju. Dan bukan berhenti."

     "Hiduplah sesukamu, tapi ingat suatu saat kamu akan mati. Cintailah apa yang kamu cintai, tapi ingat suatu saat kamu akan berpisah dari semua yang kamu cintai. Berbuatlah apapun yang ingin kamu perbuat, tapi ingat suatu saat pasti kamu akan mendapat balasannya".

    Allah SWT berfirman : "Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya tanaman-tanaman bumi karena air itu; diantaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya adzab Kami pada waktu malam dan siang. lalu Kami jadikan (tanaman-tanamannya) laksana tanaman-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir". (Q.S Yunus : 24)

       Semangat PARA PEMUDA dan PEMUDI BANGSA INDONESIA!! (fy)

Tuesday, 2 July 2013

HIMATEK at PKMP

Pada petengahan bulan Juni kemarin, Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung kembali menggelar annual event-nya yang bertajuk Pekan Kreativitas Mahasiswa Polban. Dalam sepekan penuh, setiap Himpunan dan Ikatan disibukkan dengan berbagai kegiatan dan kompetisi. Diantaranya Lomba Mojang-Jajaka, Lomba Euphoria 17 Agustus, Pameran Produk, Festival Budaya dan banyak lagi.

HIMATEK sebagai salah satu Himpunan yang ada di lingkungan Polban tentu ikut berpartisipasi dalam memeriahkan rangkaian acara PKMP ini.

Dalam kegiatan Mojang-Jajaka, HIMATEK mengirimkan dua kandidatnya yakni Tri Setia Wibowo dan Farahdilla Permana. Selain itu, dalam kegiatan Pameran Produk, HIMATEK mengirimkan satu grup perwakilan. Grup ini terdiri dari lima orang yaitu Imam P. U., Ryan F., Febryan Ilham M., Aldila Dewi, dan Febby Novira. Dalam praktiknya, HIMATEK mempresentasikan produknya berupa Art Paper. Art Paper sendiri adalah produk kertas daur ulang yang merupakan hasil karya anggota-anggota HIMATEK yang dinaungi oleh divisi Wirus (Wirausaha) HIMATEK.

Kegiatan menarik lainnya, yakni Festival Budaya, tak ketinggalam memeriahkan serangkaian acara PKMP ini. Dalam kegiatan tersebut, setiap Himpunan/Ikatan diberikan satu opsi daerah di Nusantara untuk nantinya diminiaturkan dalam bentuk stand. Tahun ini, HIMATEK mendapat bagian Daerah Istimewa Yogyakarta. Di stand yang sarat dengan ornamen Yogyakarta ini, HIMATEK menjual berbagai macam penganan dan aksesoris yang berasal dari Provinsi Yogyakarta. Sebagai perwujudan rasa totalitas, HIMATEK membeli langsung barang-barang yang akan dijual di stand ini dari Provinsi Yogyakarta. Ya, benar-benar asli Yogyakarta! :) Dalam kegiatan Festival Budaya juga diadakan kontes Cosplay yang merupakan maskot masing-masing daerah.

Sepekan yang meriah dan bermakna akhirnya berakhir pada hari Jumat, 21 Juni 2013. Hasilnya, HIMATEK berhasil meraih juara di berbagai kompetisi.

  • Juara 1 STAND TERBAIK
  • Juara Cosplay Terfavorit
  • Runner Up I Mojang POLBAN 2013
  • Runner Up II Pameran Produk (Art Paper)
Terimakasih kepada Tuhan YME, divisi Senbud HIMATEK, dan segenap HIMATEK yang telah menyukseskan HIMATEK hingga meraih banyak juara. Congratulation HIMATEK, keep the maroon flag flying high!! (na)

Wednesday, 1 May 2013

HARI PENDIDIKAN NASIONAL


Hari Pendidikan Nasional

Memasuki awal bulan Mei, maka kita akan disambut oleh rentetan dua hari besar. Yaitu Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei dan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei. Rentetan hari tersebut merupakan peringatan atas peristiwa sejarah yang dapat merubah sistem di dunia maupun Negara kita menjadi sistem yang lebih baik.

Mengenai Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Dimana pada tanggal tersebut telah lahir seorang pemuda Indonesia pada tahun 1889 bernama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat atau dikenal Ki Hajar Dewantara sosok pelopor pendidikan di Indonesia.
Mengenang pada masa penjajahan Belanda atas Bangsa Indonesia dahulu, dimana hak pendidikan dimonopoli oleh kalangan bangsawan Belanda saja, sehingga kaum pribumi Indonesia menjadi terpuruk dalam kebodohan. Meskipun hanya segelintir warga pribumi yang boleh masuk ke jenjang pendidikan itu tak akan mengambil peran lebih diakibatkan hanya kaum konglomerat dan bangsawan pribumi saja yang berpendidikan, sedangkan rakyat jelata terus menjadi bodoh dan mau saja menuruti kehendak Belanda yang semena- mena terhadap Bangsa Indonesia.

Sunday, 28 April 2013

HIMATEK at Reuni Akbar

Kemarin, 27 April 2013 diadakan sebuah event besar di Politeknik Negeri Bandung, yakni Reuni Akbar. Dalam event ini setiap ormawa diizinkan mendirikan stand di sekitar Politeknik Negeri Bandung, begitupun dengan HIMATEK. Stand seluas kurang lebih 2 x 3 meter ini didekor oleh anggota HIMATEK sehari sebelum pelaksanaan acara Reuni Akbar. Dengan tekad merealisasikan semangat juang dan loyalitas, anggota-anggota HIMATEK mendekor stand ini hingga larut malam. Dan akhirnya jadilah stand HIMATEK yang sarat dengan warna marun yang elegan dan mencitrakan diri kita sebagai HIMATEK.

Pada hari H, banyak alumnus Teknik Kimia yang menyempatkan diri untuk singgah di stand HIMATEK. Seraya mengenang masa-masanya ketika masih aktif di HIMATEK, para alumnus pun berbagi pengalaman tentang dirinya dahulu saat masih merupakan anggota HIMATEK aktif, dan bercerita pula tentang dunia kerja yang tengah mereka geluti sekarang. Tampak keakraban yang terpancar antara anggota-anggota aktif HIMATEK dan para alumnus.

Dalam rangka meningkatkan jiwa kewirausahaan, di stand ini juga HIMATEK menjual beberapa merchandise HIMATEK dan pre-order Jaket Himpunan HIMATEK untuk para alumnus yang merindukan memakai jahim lagi.

Suasana stand HIMATEK



(dari kiri ke kanan: Rima, Agin, Siska) Bergaya di depan stand


Pada sore harinya, HIMATEK juga mengirimkan grup seninya yang bernama "NASKAH (Dance and Music Collaboration)" untuk tampil menghibur para alumnus dan para mahasiswa Polban. Grup seni NASKAH ini menampilkan musikal dengan gabungan antara lagu, tari tradisional dan tari modern. 

Penampilan dari NASKAH
Grup seni ini beranggotakan Yudha, Melin, Farahdilla, Irman, Tito, Bagus, Opik, dan Agi. Serta para dancer yang seluruhnya berasal dari HIMATEK. Penampilan dari NASKAH cukup menyita perhatian orang-orang yang sedang hilir-mudik di sekitar Pasar Kampus. Over all, penampilan NASKAH ini sangat memuaskan. (na)


Thank God, It's CHENGOS!


CHENGOS atau Chemical Engineering on News edisi pertama akhirnya terbit pada tanggal 27 April 2013, yang bertepatan dengan diselenggarakannya sebuah event besar Politeknik Negeri Bandung, yakni Reuni Akbar.
Majalah CHENGOS edisi pertama ini mengangkat tema Agent of Change, dimana salah satu jelmaan dari Agent of Change sendiri adalah kita, mahasiswa. Agent of Change adalah mereka yang membawa sebuah perubahan besar ke arah lebih baik. Oleh karena itu, dengan diangkatnya tema ini sebagai kemasan CHENGOS edisi pertama, diharapkan seluruh mahasiswa di Indonesia, atau lebih sempitnya di Politeknik Negeri Bandung, atau lebih khusus lagi di Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Polban, mampu berevolusi menjadi agen-agen yang mengusahakan perubahan masa kini untuk masa depan yang lebih baik.
Majalah CHENGOS edisi pertama berisikan pengenalan HIMATEK. HIMATEK merupakan sebuah organisasi yang menaungi para mahasiswa Teknik Kimia Polban untuk mengembangkan talenta nya di bidang akademis maupun non-akademis. HIMATEK pula-lah tempat dimana redaksional majalah ini, yakni Divisi Informasi dan Komunikasi HIMATEK, bernaung.
Selain itu, dalam majalah CHENGOS edisi pertama ini dimuat berita tentang event akbar HIMATEK yang telah dua tahun berturut-turut diselenggarakan. Event terbesar HIMATEK ini bertajuk CHEMICAL ENGINEERING FESTIVAL atau yang biasa disingkat CHEMFEST. CHEMFEST diadakan guna mewadahi kreativitas mahasiswa Teknik Kimia Polban untuk menyalurkan bakat seni maupun akademisnya yang berhubungan dengan ke-Teknik Kimia-an. Event ini juga tak luput dari Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan; yang divisualisasikan ke bentuk seminar, penelitian, yang direalisasikan dalam bentuk Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat; yang baru akan diadakan dalam penyelenggaraan CHEMFEST pada tahun 2013 ini.
Majalah CHENGOS edisi pertama juga memuat tentang profil-profil tokoh. Diantaranya ketua Kaderisasi 2013 Terpilih yakni Muhammad Rahmatullah Insan Kamil (Kelas: 1B-TK), dan ketua CHEMFEST 2013 Terpilih yakni Sandi Tri Utama Kurniawan (Kelas: 2B-TK).
Dalam dessert majalah CHENGOS edisi pertama ini juga ada Pengumuman Event-event di KEMA, Polban News, Flash Info tentang Bioenergi Mikroalga, Recommended Things, Snapshot, dan banyak lagi.
Ayo baca untuk lebih dekat dengan HIMATEK! (na)



Tuesday, 19 March 2013

Chemical Engineering Festival 2013

Semangat untuk menyambut Chemical Engineering Festival 2013. Tinggal meniti langkah untuk mencapai semarak Chemfest 2013 tetap semangat dan tetap bersatu untuk Chemfest 2013.


Dalam tahun 2013 ini HIMATEK mengangkat Chemfest dengan tema 'Renewable Energy Source for The Better Living'.

Monday, 4 March 2013

Struktur Kepengurusan HIMATEK Periode 2012-2013


Kepengurusan baru telah di bentuk, semangat untuk mengibarkan maruun semakin menggebu. Semoga di kepengurusan baru ini akan lahir mimpi- mimpi baru dan tercapai semua angan yang ingin dicapai. HIDUP HIMATEK!!!

Tentang HIMATEK

Sejarah Himatek

Salam Himatek untuk perubahan yang lebih baik..

Cerita singkat tentang Himatek :

Jurusan teknik kimia didirikan pada tahun 1987 dan menjadi jurusan ke-4 yang berdiri di Politeknik ITB. Dengan didirikannya jurusan teknik kimia, maka para mahasiswa jurusan teknik kimia membuat sebuah wadah yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mahasiswa yang bernama HIMATEK (Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia) yang didirikan oleh Dewo P Rahardjo (angkatan 1987), pada tanggal 8 Agustus 1987 di Politeknik ITB dan ketua HIMATEK pertama bernama Asep Ahmad Suja’i (angkatan 1987). Dahulu, Himatek bernama Himatek Politeknik Ciwaruga dengan alasan mereka (mahasiswa teknik kimia) tidak mau dibawah ITB, Sehingga dari tahun 1989-1998 Himatek bernama Himatek Politeknik Ciwaruga yang kemudian dirubah namanya setelah Poli-ITB berubah nama menjadi Polban. Disinilah dimulainya organisasi kemahasiswaan teknik kimia yang dikemudian hari organisasi ini bisa berkembang dan maju.
Himatek Polban adalah organisasi yang bersifat dinamis dan terbuka. Ini berarti organisasi ini selalu mengikuti perkembangan zaman dan menganut sistem demokrasi. Himatek merupakan Organisasi yang berlandaskan kekeluargaan. Adapun beberapa tujuan Himatek Polban, diantaranya :
1.   Mempersatukan seluruh anggota HIMATEK POLBAN
2.   Menumbuhkembangkan anggota HIMATEK POLBAN agar mempunyai sikap peka dan peduli terhadap perubahan di lingkungan masyarakat
3.   Membentuk dan mempererat rasa kekeluargaan antar angoota HIMATEK POLBAN dan lingkungan sekitarnya
AD/ART merupakan undang-undang dasar dalam setiap organisasi dan didalamnya memuat semua peraturan-peraturan yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh suatu organisasi. Himatek pun memiliki AD/ART sejak awal berdiri, namun pada kepengurusan 1994-2002 keberadaan AD/ART Himatek dipertanyakan. Seiring berjalannya waktu, pada kepengurusan 2004-2005, AD/ART Himatek disusun kembali sehingga dihasilkan AD/ART unutk Himatek dan untuk Majelis Tinggi Himatek. Pada kepengurusan ini juga Mars dan Hymne Himatek diciptakan. Pencipta Hymne Himatek adalah Tika (angkatan 2003) dan pencipta mars Himatek adalah Krisna Irawan (angkatan 2004).  (fy)